Sabtu, 30 Juli 2011

4 JALAN MENUJU A'RIFIN

Menjadi manusia yang senantiasa mampu melihat sudut yang baik dalam setiap peristiwa, pastilah akan sangat membahagiakan. Bahkan derita bisa diubah menjadi bahagia. Tapi, bagaimana caranya ? Bukankah kita sering terlanjur marah-marah dan bahkan protes pada Allah ? Atau bertanya-tanya tentang apa maksud semua yang kita alami ?

Ya, boleh jadi kita memandang negatif dan merasakan ketidak nyamanan yang sangat, saat kesulitan datang menimpa kita. Merasa seolah-olah kitalah yang paling menderita di muka bumi. Kita merasa seolah Allah salah dalam memberikan ketetapan pada kita, padahal Allah-lah yang paling mengetahui apa yang paling tepat bagi kita.

Almarhum KH. Khoer Affandi dari Manonjaya membagikan rumus untuk meraih derajat a'rifin, derajat manusia yang akan mampu mengubah derita menjadi bahagia. Rumus itu adalah :
  1. BERSIKAPLAH INQITHO', yakni sikap melepaskan diri dari pemikiran bahwa yang menimpa kita, terutama keburukan, bersumber dari makhluk. Inqitho' mengajarkan agar kita selalu menyadari bahwa semua kejadian berasal dari Allah, karena tak ada satupun makhluk yang memiliki kekuatan dan kekuasaan untuk menetapkan suatu peristiwa, Kesadaran ini akan membuat kita selalu mampu melihat hikmah dibalik musibah.
  2. BERSIKAPLAH TAFWIDL, yaitu secara sadar melakukan instrospeksi diri dan bertanya-tanya pada diri mengapa keburukan, kesulitan menimpa kita. Lantas menyadari sepenuhnya semua hal adalah ketetapan Allah maka terucaplah kata-kata : Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un,..laa hawla walaa quwwata illa billahi al aliyyil adzhim.
  3. MEMPERBANYAK ISTIGHFAR. Sadar bahwa setiap hal buruk boleh jadi muncul karena kekeliruan diri atau kesalahan dan dosa di masa lalu, maka orang-orang a'rif memperbanyak istighfar saat mengalami kesulitan dalam hidupnya. Istighfar membuat hamba bertambah tenang jiwanya karena dosa-dosanya diampuni Allah. Dengan istighfar juga dihapuskan kesedihan dan dibukakan rizqi dan pertolongan dari sumber-sumber yang tak terduga.
  4. MEMPERBANYAK DOA. Doa adalah permohonan hamba pada Allah. Doa adalah simbol dan ekspresi keyakinan kita akan kekuatan Allah. Lebih dari itu doa adalah ekpresi keyakinan kita akan adanya Allah yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui setiap persoalan makhluk. Dianjurkan akan memulai doa dengandzikir dan shalawat, lalu memohon pada Allah dengan rendah hati dan penuh keyakinan disertai sikap tawakal akan apapun yang Allah hadirkan dalam hidup.
Saudaraku, Allah tak pernah salah menghadirkan setiap peristiwa dalam hidup kita. Berserah diri pada ketetapan Allah dan selalu berusaha untuk meraih yang terbaik, Insya Allah akan menjadikan hidup kita lebih hidup. Jadikan Al-Quran sebagai penerang jalan hidup kita dan jadikah sabar dan shalat sebagai jalan untuk meraih pertolongan Allah.

[Cuplikan dari tulisan USTADZ H. BUDI PRAYITNO di Tabloid "AL HIKMAH" Edisi 44 Maret 2010/Rabiul Awal 1431 H.]

Senin, 25 Juli 2011

gelang kayu: Gajah di pelupuk mata tak tampak..Semut di seberang pulau tampak

gelang kayu: Gajah di pelupuk mata tak tampak..Semut di seberang pulau tampak

Gajah di pelupuk mata tak tampak..Semut di seberang pulau tampak

Janganlah suka mengingat kesalahan orang lain...tengoklah pada dirimu sendiri, apakah kamu merasa bahwa kamu tidak punya kesalahan ataupun kamu merasa bahwa kesalahan yang kamu perbuat itu kecil dan tidak seberapa dibandingkan dengan kesalahan orang lain..
Sadarlah.. dan ingatlah..bahwa menganggap perbuatanmu merupakan dosa kecil yang tidak perlu kau sesali..justru itulah dosa besar.
Tidak inginkah kau memiliki hati yang bersih?
Yang segera memaafkan kesalahan orang lain..terlebih lagi orang itu adalah keluarga bahkan suami..
Ingatlah bahwa kewajiban istri adalah melayani suami. Apabila seorang suami mengajak pada yang batil maka wajiblah seorang istri tidak mengikuti suami. Namun jikalau suami melakukan kesalahan janganlah seorang istri menghakimi sendiri suami, menyimpulkan sesuatu yang tidak jelas buktinya.
Bukalah mata hatimu...
Kesalahan yang terbesar adalah tidak menyadari bahwa diri kita bersalah.. dan selanjutnya terus menyalahkan orang lain tanpa mau tau alasannya.
Jangan lah kau picik seperti katak dalam tempurung..yang hanya melihat dunia ini sebatas yang kau lihat,,,yang hanya membenarkan apa yang ada dalam pikiranmu..
Kau hidup bersama orang lain...tengoklah
Orang yang besar adalah orang yang mau mendengarkan pendapat orang lain..
Jangan kau merasa benar sendiri..
Dan jangan kau pikir aku membela suamimu.. aku netral. Karena aku tidak tahu masalahmu.
Aku hanya ingin mengingatkan mu betapa banyak wanita yang masuk neraka lantaran tidak menghormati dan menghargai suaminya.
Masalah ada untuk diselesaikan, bukan untuk didiamkan.


Sabtu, 23 Juli 2011

Semangat & Tekad Mengalahkan Segalanya...^^ PART 2

Ternyata dokter belum memvonis sakit apakah kakaku...sedang menunggu hasil lab.
Dugaan sementara kakalu tidak DB mungkin tifus.
Sore menjelang,,tetanggaku pun pulang( kami yg menyuruhnya...karena tidak ingin merepotkan). Dan tinggalah aku sendiri yg menjaga kakaku. Aku pun mulai membuka2 buku kuliah ,mengerjakan tugas2 kuliah.
 Dan ketika waktu solat tiba, aku menuju masjid di belakang RS.
Waktu itu aku ikut solat magrib berjamaah di masjid tsb. Entah karena sudah lama tidak solat jamaah di masjid atau karena sedang sedih(karena kakak sakit) rasanya solatku kali itu sangat nikmat..khusyuk..bahkan sampai aku menangis. Kupanjatkan doa untuk kakaku, kedua orang tuaku, untuk agamaku, dan untuk Indonesiaku..tak lupa kusertakan air mata dalam doaku.
Setelah solat magrib aku kembali ke kamar kakaku. Kembali melanjutkan belajar dan mengerjakan tugas. Malamnya aku tidur di lantai dengan sajadah kujadikan sebagai alas. Maklum, kakaku hanya mendapat ruang kelas 2, jadi tidak ada tempat tidur untuk penunggu/keluarga. Mengenai ruang kelas 2,,,itu artinya kami tidak sendiri di ruang itu. Ya..ada pasien lain di ranjang sebelah. Kalau aku tidak salah ingat dia seorang mahasiswi. Entah dia sakit apa.......aku lupa.
Kembali ke posisi tidurku,
Aku tidur di lantai, dingin. Sangat.
Tapi tak apalah..demi menjaga kakaku memastikan dia tidak kesepian dan supaya cepat sembuh..^^
Paginya aku mandi di kamar mandi RS, lalu berangkat kuliah dr RS. Aku berpamitan pada kakaku, mungkin aku ke RS-nya sore karena ada yang harus kukerjakan di kos.
Akupun kuliah................................................
Sepulang kuliah, aku tidak menuju RS melainkan pulang ke kos. Mengrjakan tugas kuliah,dll. Sorenya baru aku ke RS lagi dengan bekal sleeping bag untuk tidurku nanti malam..supaya tidak kedinginan.
Hasil lab sudah keluar. Dan ternyata kakaku positif kena DB. Trombositnya sangat rendah. Angka trombosit normal adalah sekitar 150-200.000/µl. Sedangkan angka trombosit kakaku hanya sekitar 2000 atau berapa tepatnya aku agak lupa..tapi yang jelas waktu itu aku sampai melongo karena sangat kaget mendengar selisih yang begitu jauh antara angka normal dengan angka trombosit kakaku.
Aku jadi semakin memperhatikan kakaku. Membelikannya buah jambu biji merah, makanan yang dia suka, mengajak bercanda, dll.
Teman2nya pun banyak yang menjenguk. Membawakan kue, jus jambu, susu murni, dll. Senang.
Sudah 3 hari kakaku dirawat, itu berarti sudah 3 hari aku bolak balik RS-kampus-kos dan berarti sudah 3 malam pula aku tidur di lantai.
Sore itu aku sedang dalam perjalanan menuju ke RS. Mampir sana-sini untuk membelikan pesanan kakaku. Tiba2 hujan turun..yah,,terpaksa aku menghentikan sepeda motorku untuk memakai jas hujan karena perjalanan masih cukup jauh.
Malamnya seperti biasa, aku mengerjakan tugas kuliah di kamar RS, dan tidur di lantai lagi.
Ketika sudah bersiap dengan sleeping bag-ku, aku mencoba meraba kening dan leherku. Panas.....
Paginya ibu SMS minta di jemput di stasiun nanti siang. Ternyata beliau tidak tenang mendengar anak perempuannya sakit...^^
Pagi ini aku kuliah.. namun ada yang beda hari itu. Rasanya tidak nyaman sekali. Entah darimana perasaan tidak nyaman itu. Perasaan yang sebenarnya sudah kurasakan sejak kemarin. Dan sekarang perasaan tidak nyaman itu makin menjadi, suhu tubuhku makin tinggi. 39° celcius ketika kuukur suhu tubuhku diam2.
Siang ini rasanya beraaaaaat sekali..aku “tepar”. Tadi, sehabis makan siang(yang tidak kuhabiskan) aku muntah..lalu aku tiduran, dan keadaanku tidak lebih baik.
Mungkin aku kecapean, ditambah lagi 4 hari ini aku tidur di lantai setiap malam, selain itu aku juga harus bolak balik ke RS menempuh jarak yang cukup jauh( dan sempat kehujanan 2x)...itu diagnosa ku..
Tetangga kosku yg dulu membawa kakaku ke RS menyadari bahwa aku sedang tidak enak badan. Dia membelikan ku parasetamol. Kemudian dia yang menggantikanku menjemput ibuku di stasiun Tugu Yogyakarta.
Ibu sampai di kos. Aku masih tiduran..lalu bangkit untuk mencium tangan ibuku yg sangat kucintai.
Akhirnya setelah ngobrol kami bertiga(aku, ibu, tetangga kos) sepakat bahwa malam ini ibu yg akan menginap  di RS menemani kakak. Ke RS nya akan diantar mbak tetangga kos. Sedangkan aku? Aku tidur di kos malam ini.
Ya..stelah solat isya, aku tiduran lagi..pusing. Kemudian aku baru sadar ternyata ada bintik2 merah di kaki kanan ku...
 Usut punya usut,, ternyata aku juga terkena DB. Haha..orang DB merawat pasien DB..
Yang aku heran dari kasus ini adalah aku kuat menjalani hari-hari ketika kakau di rawat di RS yang notabene jauh, dan aku masih tetap masuk kuliah dan praktikum,aku masih sempat ikut rapat organisasi meskipun aku tau sejak malam pertama aku menginap di RS aku mulai merasa “tidak nyaman”.
Ketidaknyamanan itu tidak aku rasakan karena terlalu banyak hal yang lebih penting yang harus dipikirkan..Terutama kesembuhan kakaku.
Dari situ aku mulai berpikir, sebenarnya rasa sakit itu tergantung dari kita yang merasakan...
Dan hikmah lain yang aku dapat bahwa semangatku dan tekadku untuk merawat kakaku mengalahkan rasa sakitku hingga tak terasa sakit ini...
Dan satu lagi,,dari kejadian ini aku tau betapa kakaku sangat menyayangiku...dan aku amat sangat menyayangi kakak perempuanku ini...meskipun tak pernah kami mengungkapkan dengan kata-kata...^^
Love u sista...:)


Rabu, 20 Juli 2011

Tekad & Semangat Mengalahkan Segalanya......^^

Sekedar ingin berbagi tentang pengalamanku..
Beberapa bulan yg lalu, ketika aku dan kakakQ masih di kos2an lama, ,....
Setiap hari minggu pagi biasanya setelah sholat Shubuh, kami biasanya tidur lagi. Dan hari minggu itu kami melakukan hal yg sama, tdur stelah solat shubuh.
Pukul 6 aku sudah bangun dan siap2 berangkat ke kampus karena di kampus ada kegiatan.
Aku mengeluarkan sepeda motorku dr tempat parkir lalu berpamitan pd kakakku yang masih berada di dlm kamarnya(kamar kami terpisah)..dan aku tdk mdgr jwban dr kakakku. Aku tidak trlalu memikirkannya, toh semalam aku sudah bilang kalau besok aku akan brangkat pagi2 ke kekampus krn ada kegiatan.
Sekitar pukul 2 siang aku pulang ke kos.Sepi. Kamar kakaku tertutup. Kamar tetangga kamarku juga sepi.
Aku haus. Lalu aku menuju kamar kakaku Karena semua bahan makanan kami dijadikan satu, disimpan di kamar kakaku. Termasuk air minum,
Pintunya terkunci.padahal sepeda motor kakaku ada di parkiran..kmana kakaku???
Ketika kutengok HP, ada SMS dari tetangga kamar kosku...hal yg sgt jarang terjadi.
SMS itu mengatakan kalo kakaku skrg opname di RS Harjo Lukito.
Shock.
Astaghfirulloh..kenapa..
Ternyata kakku demam tinggi...diduga DB.
Setelah bersiap2 aku brangkat ke RS naik speda motor. Ke RS aku membawa baju dan barang2 pesanan kakaku  serta keperluanku sendiri termasuk buku2 untuk kuliah besok karena aku akan menginap menemani kakaku.
RS Harjo Lukito cukup jauh dr kos2an kami...setengah jam kira2.
Sampai di RS aku melihat kakaku trbaring di ranjang. Pucat. Berselimut.
Dan di kulihat tetangga kamar kosQ duduk di kursi di samping tmpat tidur kakaku.
.............................to be continued................................





Minggu, 17 Juli 2011

Morning Greet..

good morning ...^^
Senangnya bisa memulai blog baru..
Semoga melalui ini aku bisa belajar menulis, belajar mengungkapkan pikiran, dan semoga bermanfaat juga bagi teman2..
Blog ini mungkin akan menjadi semacam buku diari ku..haha... : D
Ini saja dulu...
good morning all...^^